FYI: Massplanner adalah salah satu tool premium untuk menjalankan bot social media seperti Instagram, twitter, facebook, dll secara autopilot. Jadi semua kegiatan (seperti like, follow, unfollow, comment, etc) bisa diset untuk berjalan secara otomatis. Tapi Massplanner lebih sering digunakan untuk menjalankan bot-bot instagram. Biasanya aplikasi seperti ini digunakan oleh para penggiat CPA (Click per action) dan CPI (Click per instal).
Jumat, tanggal 12 Mei 2017 tadi, Massplanner resmi ditutup, Massplanner is down. Diberhentikannya Massplanner ini dikarenakan adanya desakan dari Instagram sendiri. Muncul dugaan lain bahwa Massplanner telah menggunakan API instagram sehingga membuat instagram geram.
Sebelumnya, sekitar sebulan yang lalu, instagram juga telah meminta tutup paksa (forced to shut down) pada aplikasi serupa namun gratis, Instagress. Namun seperti nothing to lose para penggunanya tidak begitu dirugikan. Karena memang free.
Berbeda dengan bencana ditutupnya Massplanner. Banyak penggunanya merasa dirugikan. Terlebih bagi mereka yang baru saja membayar mahal untuk membeli lisensinya. Dan sepertinya tidak ada refund (pengembalian) uang oleh Massplanner.
Saya sendiri baru akan berniat membeli aplikasi ini untuk menjalankan akun instagram dan twitter saya. Dari testimoni pengalaman beberapa member di forum yang saya baca, sepertinya aplikasi ini cukup menjanjikan. Namun syukur Alhamdulillah saya belum beli.
Saat ini masih ada beberapa aplikasi bot lain yang bisa digunakan untuk menjalankan akun social media. Yang masih bertahan dan cukup terkenal, Followliker (juga premium). Tapi diprediksi Followliker juga akan segera ditutup mengikuti para pendahulunya.
Sepertinya instagram saat ini sedang berbenah diri menyambut bulan suci Ramadhan. Mereka berusaha menghilangkan aktifitas-aktifitas ilegal yang ada pada platformnya.
Bagi kalian yang sudah terlanjur membeli lisensinya, silakan kontak email mereka di admin[at]massplanner.com. Siapa tahu mereka mau berbaik hati mengembalikan uang Anda. Rest in peace, Massplanner.
Memang sepertinya harus begitu.. Apalagi mau bulan puasa segeralah berbenah diri instagram mungkin udah sadar kali ya mass hehehe
ReplyDeleteBersiap kembali fitrah
DeleteInstagram lagi ngetrend mengalahkan twitter.
DeleteItu mungkin efek massplanner gak bayar ke instagramm heheh,,, coba kalau bayar kayak mas mijo,,, pasti gak bakalan di usir deh...
ReplyDeleteMas mijo apaan mas?
DeleteTukang bakso langgan saya..
DeleteMasyaallah, manajemen instagram sangat syar'i. Dibela-belain "mbersihin" aktivitas ilegal dalam dunia peng-instagram-an segala XD
ReplyDeleteAlhamdulillah yah :D
DeleteWaaah :" kasian yg baru beli lisensinyaa ya mas, rugi sebelum bsa balik modal. .hmmm bener juga kalau instagram sedang mempersiapkan menyambut bulan ramadhan tanpa aktivitas ilegal di platformnya. jangan" nanti situs" gosip juga ditutup paksa hehehe
ReplyDeleteJangan mbak. Kasian ibu-ibu kehilangan acara favorit nanti :D
DeleteAku baru tahu tentang massplanner ini..emang terlihat menjanjikan ya, baru tahu dan ternyata tutup.. -_-
ReplyDeleteMbak Annafi telat banget ..
Deleteuntungnya yang ditutup hanya massplanner, coba kalau mas hadi (saya dipanggil begitu), mau dikemanain ibue ku yang cantik maratan langit tea, coba?
ReplyDeletesok ngabodor mang lembu mah wkwkwkwk
DeleteNgabodor apaan mang? :D
Deletesaya baru tahu ada aplikasi semacam ini.... ternyata saya kudet
ReplyDeleteMas Irwin main html terus sih ..
DeleteMmm.. Begitu rupanya!!
ReplyDeleteBersyukur saya belum kenal massplanner, jika sudah bisa hilang tuh duit..! 😪
Mungkin aplikasi bot seperti ini banyak merugikan instagram, akhirnya rating instagram menjadi jelek dimata penggunanya. Berbenah diri menjadi pilihan terbaik..!
Yap. Tepat analisa mas Indra!
DeleteBarang Kali banyak aktifitas yg tidak wajar dari Massplanner ini sehingga merugikan instagram, mungkin betul langkah yg di ambil istagram demi kenyamanan penggunanaya
ReplyDeleteJadi lebih berhati hati dengan layanan seperti ini ya mas
DeleteSaya sendiri heran, kenapa orang begitu tertarik dengan jumlah follower demi adu gengsi biar dikira banyak penggemarnya.
ReplyDeleteBegitupun produk-produk atau perusahaan, semua orang sebenarnya paham. Disana banyak follower palsu.
Untung saya sendiri tidak tergiur.
Saya baru mau gabung ke massplanner malah sudah keburu down.
ReplyDeleteUntungnya saya kurang minat dengan aplikasi seperti ini, saya untuk like fb lebih suka yang ori tanpa bot.
ReplyDeletewaaaah baru tau malah udah ditutup haha instageram yaa
ReplyDelete